Membangun Kesepakatan Bersama untuk Kelas dan Praktik
Kerja Lapangan
Sebagai pendidik, menciptakan lingkungan belajar yang
kondusif adalah salah satu tujuan utama. Salah satu cara efektif untuk
mencapainya adalah melalui pembuatan kesepakatan kelas yang disusun
bersama peserta didik. Kesepakatan ini menjadi acuan bersama yang membantu
menciptakan suasana belajar yang nyaman, produktif, dan harmonis.
Selain itu, untuk mendukung kesuksesan siswa yang terlibat
dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL), kesepakatan praktik juga perlu
dirumuskan bersama. Hal ini memastikan siswa memahami tanggung jawab dan
komitmen mereka selama menjalani program tersebut.
Kesepakatan Kelas: Fondasi Belajar yang Harmonis
Kesepakatan kelas dibuat untuk menciptakan rasa memiliki dan
tanggung jawab bersama di antara peserta didik. Dalam proses pembuatannya, guru
dan siswa berdiskusi secara terbuka untuk menentukan aturan yang adil dan
mengakomodasi kebutuhan semua pihak.
Contoh poin-poin dalam kesepakatan kelas:
- Menghormati
satu sama lain: Tidak berbicara ketika orang lain berbicara,
mendengarkan pendapat tanpa menghakimi.
- Datang
tepat waktu: Membiasakan hadir di kelas sebelum pelajaran dimulai.
- Mematuhi
peraturan kelas: Seperti tidak makan atau bermain ponsel selama
pelajaran.
- Bertanggung
jawab pada kebersihan: Membersihkan meja dan lingkungan kelas setelah
kegiatan belajar.
- Berpartisipasi
aktif: Setiap siswa berkontribusi dalam diskusi dan kegiatan belajar.
Kesepakatan ini dipajang di dinding kelas untuk mengingatkan
semua orang akan tanggung jawab mereka.
Kesepakatan Praktik Kerja Lapangan: Memastikan Kesiapan
Dunia Kerja
Praktik Kerja Lapangan adalah bagian penting dari
pembelajaran di SMK yang mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja. Untuk
itu, kesepakatan praktik kerja dibuat agar siswa memahami etika kerja dan
tanggung jawab selama program berlangsung.
Contoh poin-poin dalam kesepakatan PKL:
- Mematuhi
peraturan tempat kerja: Menghormati jam kerja, berpakaian sesuai
standar, dan mengikuti tata tertib perusahaan.
- Melakukan
tugas dengan profesional: Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan
berkualitas.
- Berkomunikasi
dengan baik: Melaporkan hasil kerja dan kendala kepada pembimbing di
tempat kerja maupun guru pembimbing sekolah.
- Menjaga
nama baik sekolah: Berperilaku sopan dan menunjukkan sikap positif.
- Mengisi
logbook harian: Mencatat aktivitas harian sebagai bukti keterlibatan
dan refleksi pengalaman belajar.
Kesimpulan
Kesepakatan yang dibuat bersama siswa bukan hanya aturan,
melainkan wujud kolaborasi yang membangun rasa tanggung jawab dan kepedulian.
Baik kesepakatan kelas maupun kesepakatan PKL menjadi landasan untuk mencapai
kesuksesan bersama.
Berikut contoh kesepakatan kelas dan kesepakatan peserta
praktik kerja lapangan.
Posting Komentar untuk "KESEPAKATAN KELAS DAN KESEPAKATAN MENGIKUTI PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)"