Contoh Essay Pendaftaran CGP


Alhamdulillah Saya Lulus Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Indramayu dengan Hasil yang sangat memuaskan. Pengalaman yang saya ceritakan dalam Essay adalah pengalaman saya dalam mengajar selama 5 Tahun di SMK, pengalaman Lulus PPG, pengembangan kopetensi dengan mengikuti GMT, PembaTIK dan Pengalaman Menjadi Asisten Kurikulum. Berikut Essay Pendaftaran CGP yang saya buat.

1. Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Untuk menjadi guru penggerak saya termotivasi dari manfaat yang akan di terima saya ingin mengembangkan keahlian saya dengan saling berbagi ilmu pengetahuan dan mengimplementasikan hasil pelatihan guru penggerak yang lebih baik kepada peserta didik di sekolah saya. Saya ingin memperbaiki kinerja mendidik saya menjadi lebih baik dengan metode dan model pembelajaran yang terpusat kepada peserta didik dan terbiasa mampu melakukan refleksi diri pada setiap kegiatan belajar mengajar yang selama ini masih jarang saya lakukan. Saya ingin melakukan perubahan kemampuan mengajar saya menjadi lebih baik lagi dan saya ingin memiliki kemampuan untuk dapat memimpin pengembangan pembelajaran sesuai dengan perkembangan pendidikan yang semakin maju.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

Dalam peran guru penggerak yang ingin di wujudkan saya memiliki kelebihan yang sangat baik yaitu tidak mudah putus asa, ulet, dan gigih untuk selallu mencoba dan belajar mendapatkan hasil yang lebih baik untuk mewujudkan suatu tujuan. Kelebihan lainnya saya lulusan teknik informatika sehingga saya juga menguasai penggunaan teknologi informasi ditambah saya juga memiliki sertifikat pelatihan Google Master Trainer (GMT) Level 1 kemampuan ini memudahkan saya untuk mengembangkan model dan metode yang saya gunakan untuk media mengajar di kelas sesuai dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan berupaya untuk mewujudkan pembelajaran dengan strategi student center contohnya penggunaan media google classroom sebagai LMS untuk memudahkan peserta didik menerima materi dimana saja kapan saja dan dapat di akses kapan pun jika peserta didik tersebut terlewat akan materi dikelas, penggunaan google persentasi dan penggunaan canva sebagai media presentasi yang interaktif sehingga peserta didik tidak mudah jenuh, penggunaan google form sebagai aplikasi untuk assesment for learning peserta didik dapat

mudah mengerjakannya menggunakan google form karena sudah memiliki akun google bahkan sudah ada yang menggunakan akun belajar.id dan kemampuan penggunaan aplikasi dari google workplace memudahkan untuk mengikuti pelatihan guru penggerak. Saya juga di bekali ilmu mengajar dari pelatihan PPG dalam jabatan tahun 2022 dengan model pembelajaran berbasis PBL dan PjBL sehingga dapat mewujudkan tujuan guru penggerak untuk menciptakan pebelajaran yang terpusat kepada peserta didik. Dengan kelebihan yang saya miliki saya optimis dalam mengikuti program guru penggerak. Sikap optimis juga cerminan untuk menjadi pemimpin yang baik

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Untuk menjadi guru profesional harus sadar dan memiliki keinginan memberdayakan, membuat inovasi, dan lebih kreatif atas perubahan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan perkembangan jaman peserta didik di era teknologi yang serba canggih hal ini diharapkan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan masalah di kehidupan sehari hari. Untuk meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik seorang guru harus mampu memilih model dan metode pembelajaran yang tepat, dan seorang guru juga harus memiliki kemampuan mengajar (pedagogik) yang baik Dimana seorang guru harus peka dan paham terhadap prilaku, karakteristik peserta didik di dalam kelas sehingga tercipta nya pembelajaran yang kondusif di dalam kelas jika terciptanya kondisi tersebut guru mudah untuk mentransfer ilmu nya ke peserta didik dan peserta didik dapat dengan mudah termotivasi untuk mengikuti materi pokok atau pembelajaran yang di beri kan guru. Kesadaran saya akan masalah yang sering terjadi di dalam kelas saat saya melakukan kegiatan belajar mengajar bersama peserta didik, dimana sebagian peserta didik belum aktif dalam pembelajaran saat praktik produktif dikarenakan pemilihan media ajar yang kurang tepat sehingga saya berinisiatif untuk meningkatkan kemampuan saya dalam pemilihan media ajar yang interaktif dengan cara mengikuti pelatihan Google Master Training (GMT) Level 1 kerjasama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dengan REFO dan Google for Education yang diselenggarakan secara daring dari tanggal 6 Agustus 2022 s.d 31 Oktober 2022 dalam kegiatan tersebut saya melakukan pengimbasan terhadap peserta didik dengan ruang lingkup penggunaan aplikasi google for education inovasi dan perubahan yang saya lakukan berdampak positif bagi peserta didik seperti peserta didik mahir dalam penggunaan LMS classroom mengunduh materi mengerjakan tugas, penggunaan google slide untuk melakukan presentasi, google doc untuk membuat laporan tugas secara online dimana pun dan kapan pun media tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik untuk menyelesaikan tiap tugas yang diberikan. Saya juga mengikuti program PPG dalam jabatan kategori 2 selama 3 bulan dan lulus pada 30 desember 2022 dalam kegiatan tersebut saya berinisiatif melakukan inovasi dalam pemilihan media ajar tentang perangkat jaringan komputer pemilihan media ajar yang di gunakan menggunakan Augmented Reality (AR) sehingga terciptanya perubahan yang positif dan dampak yang di rasakan peserta didik lebih semangat dan aktif dalam kegiatan belajar di kelas.

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Pada tahun pelajaran 2021/2022 saya mendapatkan tugas tambahan sebagai asisten kurikulum dimana saya diminta oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk melakukan koordinasi input nilai rapot peserta didik pada kegiatan PAS dan PAT. Dalam melakukan koordinasi input nilai saya berinteraksi dengan teman sejawat bagian Tata Usaha sebanyak 2 Orang karena dalam tugas harus bisa menyelesaikan input nilai untuk 4 tingkat (X, XI, XII dan XIII) dan 45 rombel dalam waktu 4 Hari. Kami Tim input nilai harus saling melakukan komunikasi yang baik satu sama lain dan harus melakukan interaksi yang baik kepada guru mata pelajaran yang belum mengumpulkan pengolahan nilai.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Kesulitan yang dihadapi saat bekerja sama adalah memaksimalkan waktu dalam penyelesaian pengerjaan tugas agar tuntas. Untuk pengumpulan nilai saya melakukan inovasi kepada tim input nilai untuk pengumpulan nilai PAS / PAT dikumpulkan melalui link google form agar data nilai nya tersebut jadi satu tidak tercecer. Link pengumpulan nilai tersebut di bagikan kedalam grup whatsapp karyawan SMKN 1 Lelea dan selallu di Update agar link pengumpulan nilai tidak hilang karena banyak chat kedinasan lainnya. Selain form pengumpulan nilai terdapat juga link rekap kehadiran dan ekstrakulikuler dimana saya sebagai koordinator dan tim input nilai harus memastikan tiap guru matapelajaran dapat mengumpulkan data yang di perlukan dengan benar hal tersebut merupakan kesulitan yang harus dihadapi. Adapun penolakan yang diterima ada beberapa guru yang sudah lanjut usia dan minim pengetahuan dalam mengoperasikan komputer enggan untuk upload nilai melalui link form namun memilih untuk mengirimkan melalui chat pribadi. Respon saya terhadap penolakan guru tersebut adalah dengan respon yang tetap memahami kesulitan guru tersebut dan mendekati secara personal untuk dilakukan pendekatan dengan membantu menemani guru tersebut mengumpulkan nilai melalui link google form. Upaya pendekatan tersebut berhasil dan saya dan tim input nilai dapat tetap fokus dalam mengerjakan input nilai pada raport peserta didik dengan data yang terpusat

 

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?

Upaya yang saya lakukan pada tim input nilai raport peserta didik dan data yang lainnya adalah melakukan koordinasi setiap hari untuk mengetahui kemajuan pengerjaan tugas dan mengecek sarana pengerjaan tugas dimulai dari media pengumpulan data google form dan menginformasikan KKM yang berbeda pada tiap tingkat dan beberapa mapel. Upaya lainnya agar pengerjaan tugas tim input nilai fokus dan tidak terhambat saya menanyakan kepada tim, siapa saja guru mata pelajaran yang belum mengumpulkan data / nilai kemudian saya meminta untuk di lakukan pendataan kemudian data tersebut saya serahkan kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk melakukan tindak lanjut . Saya juga menanyakan dan saling berinteraksi kepada tim input nilai raport sudah berapa persenkah pengerjaan tugas tersebut jika masih sedikit progress nya saya memotivasi tim input nilai dan menawarkan bantuan seperti mengingatkan kembali guru mata pelajaran yang belum mengumpulkan nilai. Upaya lainnya adalah saya juga selallu mendampingi guru yang memiliki kemampuan yang kurang dalam penggunaan teknologi seperti Laptop untuk melakukan pengolahan nilai seperti membuat format nilai, melakukan pengecekkan rumus penilaian, dan semua hal tersebut dilakukan dengan baik dan interaksi yang harus humanis. Setelah melakukan input data / nilai raport saya berupaya memastikan semua nilai sudah di input, semua data kehadiran dan ekstrakulikuler data sudah diinput dengan benar kemudian setelah datanya sudah selesai di input saya juga melakukan komunikasi dengan tim secara online melalui chat pribadi untuk segera dilakukan cetak raport beserta leger nilai. Karena terbangunnya interaksi yang baik saat melakukan koordinasi kepada tim input nilai dapat meningkatkan komitmen pengerjaan tugas yang harus diselesaikan tepat waktu.

Bagaimana hasilnya?

Dengan interaksi yang baik dan humanis maka terciptanya hasil yang memuaskan, Dimana tidak ada yang saling menutupi pekerjaan yang sedang di kerjakan sejauh mana proses yang berjalan sehingga tidak ada salah paham, dan guru yang memiliki kemampuan pengoperasian komputer juga dapat input melalui google form. Hal positif ini juga di buktikan bahwa selama kurang lebih tiga tahun saya menjabat sebagai asisten kurikulum dan koordinator tim input nilai raport tugas dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

Saat pergantian kepala sekolah tahun pelajaran 2020/2021. Kepala sekolah yang baru memiliki visi misi SMKN 1 Lelea untuk menjadikan sekolah yang unggul dari segi apapun termasuk dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar guru dan pengolahan nilai. Kepala sekolah menyediakan sistem informasi sekolah yang baru dengan nama SISKO dan portal palapa untuk peroses penilaian. Sistem informasi sekolah tersebut belum pernah digunakan di sekolah dan perlu pengenalan dan pelatihan untuk semua guru SMKN 1 Lelea untuk penggunaannya. Dari permasalahan tersebut saya sebagai asisten kurikulum dan guru bidang TKJ di tunjuk untuk melakukan tutor sebaya kepada para guru dimana saat pelaksanaannya sedang pandemi covid dan harus tetap menjaga protokol kesehatan dari tantangan tersebut saya di tugaskan untuk dapat melatih guru untuk dapat input jadwal KBM, input materi, dan input soal.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

Adapun upaya yang saya lakukan dalam menyelesaikan masalah tersebut, dengan melakukan identifikasi sistem dan aplikasi yang di berikan dan mengikuti pelatihan pengenalan sistem informasi yang di selenggarakan oleh sekolah dengan pihak pengembang sistem. Dari pelatihan tersebut saya mempelajari fungsi fungsi dan menu yang di sediakan kemudian melakukan percobaan pada sistem informasi tersebut dengan cara input jadwal pelajaran, input soal, dan input materi ajar. Dari pelatihan tersebut saya merangkum langkah langkah penggunaan sistem informasi dengan kalimat yang sederhana dan dapat dengan mudah untuk di mengerti. Upaya selanjutnya saya membuat database mata pelajaran berdasarkan kurikulum yang di gunakan SMKN 1 Lelea dimana hasil database tersebut di serahkan kepada pihak pengembang untuk dilakukan sinkronasi, setelah sinkronasi sistem informasi sekolah dan portal palapa sudah bisa di gunakan dengan menyerupai keadaan kegiatan belajar mengajar guru SMKN 1 Lelea. Upaya Lainnya adalah membuat modul penggunaan sistem informasi sekolah (SISKO) dan portal palapa yang dapat membantu saya selain melakukan tutor sebaya sehingga guru yang berhalangan hadir untuk dilakukan tutor sebaya dapat dengan mudah menggunakan modul tersebut dan peluang untuk keberhasilannya sangat besar.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

Adapun pertimbangan yang saya gunakan saat membuat keputusan menyelesaikan masalah pertama menganalisis kondisi kesehatan guru / peserta pelatihan dikarenakan pelatihan sedang dalam keadaan pandemi covid sehingga melakukan kegiatan tatap muka terbatas dan memperhatikan protokol kesehatan jika kondisi guru yang akan di latih untuk menggunakan sistem informasi sekolah dalam keadaan kesehatan yang kurang baik maka saya sebagai tutor memberikan pilihan kepada guru tersebut dengan pilihan mengundur waktu pelatihannya hingga kondisi kesehatan membaik atau guru tersebut belajar secara mandiri dengan menggunakan modul pelatihan yang sudah di buat pilihan tersebut saya gunakan karena dalam mengembangkan dan berinteraksi untuk menyelesaikan masalah menggunakan cara musyawarah atau diskusi untuk memperoleh informasi terkini yang akan digunakan untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat. Pertimbangan lainnya melihat perangkat dan sarana prasarana yang di gunakan guru tersebut apakah kompatibel dengan sistem informasi sekolah atau tidak disini saya juga melakukan tanya jawab untuk memperoleh informasi perangkat yang di gunakan dari merk smartphone, operasi system dan ruang penyimpanan yang akan digunakan apakah sudah termasuk kedalam syarat minimum perangkat yang akan digunakan jika tidak saya sebagai tutor memberikan alternatif dengan menggunakan laptop atau meminjam komputer sekolah untuk mengoperasikan sisko sehingga kegiatan KBM yang harus selallu di laporkan dapat berjalan dengan baik dan kepala sekolah dapat dengan mudah melakukan monitoring kegiatan guru.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

Tindakan yang saya ambil adalah melakukan identifikasi permasalahan kemudian mencari sebuah solusi dari permasalahan tersebut dimana solusi yang di sediakan adalah melakukan tutor sebaya dan menyiapkan modul pelatihan agar guru yang berhalangan hadir di sesi pelatihan tatap muka terbatas dapat belajar secara mandiri, kemudian melakukan diskusi kepada guru guru lainya apa kendala saat menggunakan sistem informasi sekolah tersebut kendala yang disampaikan akan saya selesaikan secara langsung agar semua masalah selesai dengan tuntas hasil dari tindakan yang saya ambil adalah sangat bagus karena semua guru dapat menggunakan sistem informasi sekolah tersebut di buktikan dari feedback monitoring kepala sekolah tentang penggunaan sistem informasi sekolah yang di berikan kepada saya.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Pada tanggal 6 Agustus 2022 sampai dengan 31 Oktober 2022 saya mengikuti saya mengikuti Google Master Training (GMT) Level 1 kerjasama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dengan REFO dan Google for Education yang diselenggarakan secara daring. Mengapa saya mengikuti latihan tersebut dikarenakan ini merupakan kesempatan untuk saya mendapatkan pelatihan dan sertifikat dari google hal hal baru yang di pelajari adalah tentang Alat Google for Education yang dapat mengubah metode atau stategi pembelajaran sehingga setiap peserta didik dan guru dapat meningkatkan kemampuan dan mengembangkan potensi yang ada di dalam diri masing masing. Umpan balik yang saya dapatkan peserta didik dengan mudah mengerjakan tugas dan tidak ketinggalan materi pelajaran yang saya bagikan melalui google clasroom, peserta didik juga lebih termotivasi untuk belajar karena pemilihan media presentasi yang tepat dan saya sebagai guru dimudahkan pekerjaan untuk mengelola nilai, mengelola materi dan hal baru lainnya menampilkan laporan menggunakan google data studio. Kemudahan ini saya rasakan setelah lulus dari pelatihan google

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?

Cara saya menyikapi masukan dan umpan balik untuk pengembangan diri yaitu dengan membuka hati dan pikiran saya tentang semua masukan yang saya terima dengan penuh perhatian dan senang hati, saya juga harus menunjukan sikap antusias saat menerima masukan dan umpan balik tersebut. Masukan dan umpan balik tersebut dapat berupa pertanyaan atau catatan yang di berikan setelah saya menyelesaikan pelatihan. Saya juga mendapatkan umpan balik secara langsung dari peserta didik saat melakukan pengimbasan pelatihan google pada SMKN 1 Lelea. Masukan dari mentor saya saat saya mengikuti test pertama yang gagal adalah selallu mencoba lagi dan tidak boleh putus asa menluangkan waktu untuk dapat menyelesaikan tugas tugas lainnya. Masukan dan umpan balik tersebut sangat penting bagi saya untuk memperbaiki apa yang belum maksimal, memotivasi diri saya untuk dapat melanjutkan ke pelatihan google berikutnya, sebagai informasi tambahan yang sangat penting dan menguatkan kemampuan pengembangan diri saya agar selalu semngat dalam melaksanakan semua kegiatan

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Untuk mendukung proses pengembangan diri adapun hal berbeda yang saya lakukan yaitu melakukan kegiatan refleksi kepada diri sendiri pengetahuan apa saja yang di peroleh saat pelatihan, manfaat apa saja yang didapatkan, perasaan apa yang saya terima untuk motivasi diri kedepannya, dan penerapan yang akan saya lakukan di lingkungan sekitar. Dari refleksi tersebut saya mendapatkan informasi melalui cerminan diri saya sehingga saya dapat menjaga apa yang sudah baik pada diri saya dan meningkatkan lagi kemampuan yang sudah saya miliki dengan cara refleksi tersebut saya dapat memanfaatkan dalam proses pengembangan diri. Saya juga melakukan diskusi dengan mentor dan teman guru lainnya tentang pelatihan yang sedang saya lakukan atau saat selesai pelatihan peluang apa saja yang dapat saya kembangkan dan terapkan dari pengetahuan yang saya miliki dengan melakukan diskusi bersama teman dan mentor saya juga melatih kemampuan diri saya untuk selalu berfikir kritis dan untuk dapat menciptakan kegiatan yang lebih kreatif.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?

Hasil proses pembelajaran yang saya dapatkan saat pelatihan sangat bermanfaat didalam pekerjaan dikarenakan Alat Google for Education dirancang untuk memudahkan pekerjaan guru dari segi menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik dapat di akses dimanapun kapan pun melalui google classrom peserta didik dapat unduh materi pembelajaran yang sudah di unggah guru matapelajaran sehingga peserta didik yang tidak hadir di kelas tatap muka dapat mengunduh materi yang telah di sediakan dan mengerjakan tugas sesuai tenggat waktu yang di berikan, peserta didik tidak perlu khawatir lupa akan tugas nya karena google classrom memiliki fitur pengingat tugas. Saya sebagai guru dimudahkan untuk mengelola penilaian dengan cepat dan menggunakan media pembelajaran berupa google slides dan google site untuk memotivasi peserta didik sehingga peserta didik lebih aktif di dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Hasil dari proses pembelajaran / pelatihan google for workspace saya implementasikan kedalam tugas tambahan saya sebagai wali kelas untuk memonitoring selalu kehadiran peserta didik dengan menggunakan kemampuan yang sudah saya miliki menggunakan google data studio dimana tampilan laporan tersebut dapat dengan mudah di lihat oleh kepala sekolah.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?

Pada dua tahun terakhir saya melakukan dua kali pengembangan terhadap orang lain dengan sasran guru dan peserta didik / siswa. Pada tanggal 14 September 2021 Dalam peningkatan mutu SMKN 1 Lelea di tambah dalam kondisi pandemi covid 19 pembelajaran yang dilakukan secara daring atau PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) kemudian saya ditugaskan kepalah sekolah sebagai tutor sebaya untuk melatih guru menggunakan sistem informasi sekolah. Kemudian pada bulan Oktober 2022 saya melakukan pengimbasan kepada peserta didik dengan materi Memahami perbedaan akun Google Workspace for Education dengan akun gmail pribadi, Menyimpan, membagikan, mendownload, upload, serta mengelola data di Google Drive, dan materi lainnya. Motivasi saya adalah saya senang dapat memberikan pengetahuan baru, pengalaman baru kepada setiap sasaran

pengembangan kemampuan dan saya juga ingin berusaha mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kemampuan menyampaikan informasi saya dengan baik dan benar.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Kegiatan pengembangan orang lain dengan sasaran adalah guru dan peserta didik dengan fokus pengembangan pada kemampuan penggunaan teknologi informasi. Kemampuan penggunaan teknologi informasi sangat di perlukan pada era 4.0 sehingga target pelatihan harus paham kegunaan dan fungsi yang di terapkan untuk memudahkan tugas pada kehidupan sehari hari. Untuk membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang di harapkan saya memberikan umpan balik serta meminta masukan bagaimana cara saya melatih apakah suara saya saat berbicara terdengar dengan jelas, apakah materi yang saya sampaikan cukup mudah di pahami dan media yang saya terapkan dalam pengembangan apakah membantu proses pengembangan dengan masukan tersebut saya dapat menganalisis dan menilai keberhasilan pengembangan yang saya lakukan tersebut. Kemudian selain masukan saya juga melakukan diskusi bersama tentang hal apa saja yang menjadi kendala, kendala ini merupakan rintangan atau tantangan yang harus segera diselesaikan saat pelatihan pengembangan agar tidak terjadi miskonsepsi materi yang di berikan

.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

Dalam kegiatan pengembangan diri seseorang perlu adanya sebuah tujuan dan harapan akan terjadinya sebuah perubahan ke arah lebih baik lagi. Untuk proses pengembangan diri diperlukan motivasi yang kuat yang dilakukan oleh mentor atau tutor agar kegiatan dapat selesai sesuai tujuan pelatihan. Mentor atau tutor memiliki peranan yang sangat penting. Saya sebagai seorang mentor atau tutor dalam melakukan kegiatan pengembangan diri dengan sasaran seorang guru dan peserta didik harus memberikan dukungan baik ucapan dan perilaku yang harus memesona dan penuh panggilan jiwa sehingga dukungan yang di berikan dapat dirasakan, contoh dukungan yang diberikan adalah menanyakan kabar hari ini, kendala apa saja yang sukar di selesaikan dan berupaya untuk menyelesaikan Bersama sama tanpa ada rasa ragu sehingga peserta dapat senantiasa merasa aman dan nyaman. Hambatan yang sering di jumpai adalah permasalahan pada sarana prasarana sekolah

seperti jaringan internet yang tidak setabil untuk hambatan seperti itu kita sementara menggunakan fasilitas pribadi dengan menggunakan ISP yang memiliki akses jaringan yang bagus namun jika peserta pelatihan tidak memiliki fasilitas tersebut saya sebagai tutor menganalisis permasalahan tersebut dan berapa lama pengerjaan kemudian bandwidth yang digunakan jika waktu nya sebentar biasanya saya ikut membantu dengan sukarelawan meminjamkan akses internet. Dari hambatan tersebut saya sebagai mentor / tutor harus selalu memiliki upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan motivasi target sasaran agar selalu baik di setiap sesi pelatihan dengan cara melakukan diskusi, melakukan yelling, memberikan canda gurau yang wajar, dan selalu mengingatkan tujuan utama dari pelatihan sehingga peserta selalu dapat termotivasi dengan baik

Bagaimana hasilnya?

Hasil yang diperoleh dalam pengembangan diri orang lain adalah guru dapat mengoperasikan sistem informasi sekolah dan aplikasi secara mandiri tanpa bantuan dengan baik dan benar hal ini merupakan hasil yang diharapkan sehingga guru akan lebih merasa percaya diri atas kemapuan barh yang di terimanya. Kemudian untuk target sasaran peserta didik hasil yang diperoleh peserta didik dapat menerapkan dan mendapat ilmu pengetahuan dari alat yang di sediakan google untuk dapat membantu pekerjaan sekolah peserta didik dan peserta didik juga memiliki motivasi yang tinggi untuk berkarya secara kreatif dengan media interaktif yang diberikan oleh guru

 


Posting Komentar untuk "Contoh Essay Pendaftaran CGP"