Disusun Oleh : NOVIA MUNAFI'AH, S.T.
Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kab. Indramayu
Tujuan Pembelajaran Khusus:
- CGP dapat menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada.
- CGP dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada.
- CGP dapat mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video.
- CGP dapat menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini.
Analisis Video Di bawah ini
Gunakan pertanyaan - pertanyaan di bawah ini untuk membantu menganalisis video.
- Kira-kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi?
Menciptakan lingkungan pembelajaran yang Kreatif, Aman, Menyenangkan, dan Inovatif (KAMI)
- Apakah prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video?
Jawab
Prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video adalah Menciptakan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar.
- Apakah Pertanyaan Utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut?
Jawab
Pertanyaan utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut, jika dikaitkan dengan aset-aset dalam sebuah komunitas atau cara berfikir berdasarkan kekuatan aset (PKBA : Penerapan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset) adalah:
"Bagaimana kita dapat memanfaatkan berbagai aset yang dimiliki oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar?"
Pentingnya mengidentifikasi dan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia di dalam komunitas sekolah, termasuk modal manusia, modal sosial, modal politik, modal budaya dan agama, modal fisik, modal lingkungan/alam, dan modal finansial. Dengan menjawab pertanyaan ini, guru dapat merencanakan strategi yang efektif untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengalaman belajar bagi murid-murid mereka.
- Kegiatan/tindakan apa yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video yang menggambarkan tahapan:
- B
- A
- G
- J
- A
Jawab
Dalam tayangan video tersebut, guru melakukan tindakan yang menggambarkan tahapan Bagja sebagai berikut:
a. Buat Pertanyaan (B)
- Guru menampilkan kata "Penyemangat Belajar" di papan tulis untuk membangkitkan minat murid.
- Guru bertanya kepada murid, "Apa yang terlintas dalam pikiran kalian ketika melihat tulisan tersebut di papan tulis?"
- Guru berinteraksi dengan murid melalui sesi tanya jawab untuk memahami pemikiran mereka tentang suasana belajar yang menyenangkan.
- Guru mengadakan diskusi dengan murid untuk mengetahui hal-hal yang disukai oleh mereka dalam konteks kelas.
- Menetapkan metode-metode untuk mengumpulkan fakta dan data, seperti diskusi dalam kelompok kecil atau besar, survei individu, serta pendekatan multiperspektif.
b. Ambil Pelajaran (A): Guru mengambil pelajaran dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, serta dari apa yang telah terjadi dalam proses pembelajaran sebelumnya.
- Guru memberi tugas kepada seluruh murid untuk mengunjungi kelas 2 dan kelas 6 selama jam istirahat agar dapat mendapatkan inspirasi mengenai suasana belajar yang memotivasi.
- Murid-murid mengidentifikasi fitur-fitur di ruang kelas yang mereka kunjungi dan mencatat hal-hal yang mereka anggap dapat meningkatkan semangat belajar.
- Murid-murid dari satu kelas bertanya kepada murid-murid dari kelas lain tentang hal-hal yang mereka sukai untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan.
- Tiap kelompok murid mendiskusikan faktor-faktor yang mereka anggap dapat meningkatkan semangat belajar di kelas.
- Guru memberi kesempatan kepada murid untuk mencari inspirasi seluas-luasnya
- Guru menerapkan pembelajaran Mandiri dan Inovatif
c. Gali Mimpi (G): Guru memfasilitasi murid-murid untuk menggali mimpi dan harapan mereka terkait dengan kelas impian, dengan meminta mereka berbagi mengenai hal-hal yang mereka sukai atau impikan dalam sebuah kelas.
- Murid bekerja secara kelompok untuk menggambarkan suasana kelas yang nyaman sesuai dengan imajinasi mereka.
- Guru meminta sekelompok murid-murid untuk menyampaikan atau mempresentasikan gagasan dari tiap kelompok mengenai kelas impian dan dapat memotivasi mereka mewujudkan kelas Impian
- Murid bertanya kepada murid kelas lain mengenai hal apa yang disukai untuk menciptakan kelas yang nyaman dan menyenangkan
- Merumuskan deskripsi yang bersifat kolektif ketika inisiatif terwujud.
- Mengatur peluang untuk berkolaborasi bersama dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk menetapkan waktu, lokasi, dan siapa saja yang terlibat dalam proses tersebut.
d. Jabarkan Rencana (J): Guru membantu murid-murid untuk merencanakan tindakan konkret dengan membuat daftar apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan kelas impian mereka, seperti membersihkan lantai, menghiasi dinding, dan menyusun kursi.
- Murid mempresentasikan hasil karya mengenai bayangan kelas yang menyenangkan di depan kelas secara berkelompok
- Guru menjadi fasilitator, menyelidiki dan menganalisis hasil kerja kemarin. seluruh murid menutup mata dan membayangkan kelas yang menjadi penyemangat belajar serta kelas yang menyenangkan
- Secara berkelompok, murid menggambarkan kelas yang nyaman sesuai dengan yang dibayangkan
- Guru akan membagi tugas kepada semua murid untuk benkontribusi mewujudkan kelas yang nyaman, menyenangkan dan menambah semangat belajar.
- Menguraikan tindakan-tindakan konkret yang harus dilaksanakan untuk menjalankan langkah-langkah kecil dan sederhana yang dapat dilakukan segera, serta langkah-langkah berani atau terobosan yang akan memfasilitasi pencapaian keseluruhan.
- Merumuskan definisi kesuksesan dari pencapaian tersebut untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang tujuan akhir yang ingin dicapai.
e. Atur Eksekusi (A): Guru membimbing murid-murid untuk mengatur eksekusi dari rencana yang telah dibuat, seperti membagi tugas-tugas dan menetapkan jadwal pelaksanaan untuk mewujudkan kelas impian mereka.
- Murid bekerja sama untuk membagi peran dalam kelompok mereka.
- Guru dan murid berinteraksi untuk menyusun jadwal pelaksanaan dalam mewujudkan suasana kelas yang diidamkan.
- Setiap kelompok murid menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
- Murid dan guru bekerjasama untuk menyusun kelas agar sesuai dengan gambaran kelas impian yang menyenangkan.
- Menetapkan peran dan keterlibatan dari setiap individu dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan rencana.
- Merancang jalur komunikasi dan pengelolaan rutinitas, seperti prosedur standar operasional (SOP), manajemen pengetahuan, serta monitoring dan evaluasi/refleksi.
- Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?
Jawab
Peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video tersebut adalah sebagai fasilitator dan penggerak perubahan. Pemimpin, dalam hal ini guru, bertindak sebagai pengarah dalam mengorganisir dan menggerakkan proses perubahan yang terjadi di lingkungan pembelajaran. Mereka memimpin dengan memberikan arahan, memotivasi, dan membimbing murid-murid serta rekan sejawat dalam menciptakan suasana pembelajaran yang lebih baik.
- Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalan tayangan video? lalu bagaimana pemanfataannya?
Adapun modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalam tayangan video tersebut adalah:
- Modal Manusia: Guru mengidentifikasi dan mengelola keterampilan, pengetahuan, dan potensi individu dalam komunitas pembelajaran. Pemanfaatannya dilakukan dengan memberdayakan murid-murid untuk berkontribusi dalam proses perubahan, serta memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antar guru dan murid.
- Guru membangun dan memelihara hubungan sosial yang positif di antara anggota komunitas pembelajaran. Pemanfaatannya dilakukan dengan membangun kerjasama, saling percaya, dan rasa memiliki di antara guru, murid, dan staf sekolah, sehingga memperkuat kolaborasi dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
- Guru memanfaatkan fasilitas fisik yang ada di lingkungan sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Pemanfaatannya dilakukan dengan merancang ruang belajar yang menarik dan fungsional, serta menyediakan alat dan bahan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang kreatif.
- Modal Lingkungan/Alam: Guru mengapresiasi dan memanfaatkan potensi lingkungan alam sekitar sekolah sebagai sumber belajar yang berharga. Pemanfaatannya dilakukan dengan mengintegrasikan pembelajaran berbasis lingkungan dan mengajak murid untuk menjaga kelestarian lingkungan.
- Modal Finansial: Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam deskripsi, kemungkinan pemimpin pembelajaran juga menggunakan modal finansial untuk mendukung implementasi perubahan dalam lingkungan pembelajaran. Hal ini bisa mencakup alokasi dana untuk pengadaan sumber daya pembelajaran, perbaikan fasilitas, atau pelatihan guru..
- Modal politik, meliputi kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh kepala sekolah yang mendukung upaya perubahan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
- Modal agama dan budaya, termasuk dalam kebiasaan-kebiasaan seperti berperilaku sopan dan santun saat antrian masuk kelas, memberi salam kepada guru sebelum memasuki kelas, mengangkat tangan sebelum berbicara, serta semangat gotong royong antara guru dan murid dalam menciptakan kelas impian.
Pemanfaatan modal utama tersebut dilakukan dengan mengintegrasikan sumber daya yang ada untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan memotivasi belajar. Pemimpin pembelajaran memastikan bahwa semua aset yang tersedia dimanfaatkan secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan, serta menginspirasi anggota komunitas pembelajaran untuk berperan aktif dalam proses perubahan.
Posting Komentar untuk "Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.2"